PROFESI KEKINIAN DI ERA DIGITAL

Oleh
Ivanita, S.Sos

Senin, 15 Mei 2017
Di zaman yang serba digital ini, membuat semua orang harus terbiasa menggunakan alat-alat teknologi yang serba canggih seperti sekarang ini. Dengan adanya teknologi bisa memudahkan kamu dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tidak hanya itu kamu pun bisa memanfaatkan teknologi untuk mencari pekerjaan.
Teknologi digital memang tidak akan habis dibahas dalam satu artikel ini saja. Teknologi digital ini sangat luas cakupannya dan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia, untuk membantu pekerjaan supaya menjadi lebih ringkas. Termasuk dalam bidang bisnis.
Teknologi digital erat kaitannya dengan internet dan pemanfaatannya yang luas. Bagi Anda yang memiliki jiwa enterpreneur, banyak celah bisnis yang menjanjikan dalam bidang digital. Sudah pasti, jika Anda jeli mencari ide peluang usaha dan bekerja cukup keras, Anda akan mendapatkan penghasilan yang banyak.
Bisnis di bidang ini diprediksi akan semakin tumbuh dan berkembang lebih besar lagi. Jadi jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Sudah ribuan orang yang meraih kesuksesan dalam bisnis digital. Mark Zuckerberg misalnya, yang sukses dengan raksasa media sosial Facebook miliknya. Facebook yang berawal dari ide sederhana namun kini jutaan orang di dunia menggunakannya untuk berbagai kepentingan. Sedangkan contoh dalam negeri yang sedang ramai saat ini adalah Go-Jek, misalnya. Aplikasi digital berbasis delivery service ini bahkan membuat sopir Go-Jeknya saja meraup untung 4-6 juta/bulan. Itu karena para pendirinya menuangkan ide peluang usaha menjadi karya yang luar biasa.
Kita tak bisa membendung perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat. Perkembangan teknologi digital ini ibarat dua sisi mata pisau. Satu sisi membantu bagi kehidupan sehari-hari, dan di sisi lain bisa digunakan oleh pelaku kejahatan, bahkan menyebarkan informasi bohong yang memantik konflik peradaban. Kita tak bisa menutup mata, saat ini cyber crime makin marak dan masif. Mulai kegiatan penipuan, pencurian, prostitusi, perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang, hingga kegiatan jaringan teror, semua telah memanfaatkan teknologi digital. Sebab itu keberadaan ahli digital forensik diperlukan guna mencegah dan melacak pelaku cyber crime yang berbahaya dan merugikan.
Berkembangnya dunia digital tak hanya menghadirkan kepraktisan dalam hidup kita, tetapi juga membuka peluang menarik dari segi bisnis maupun karier. Kehadiran smartphone dan komputer tablet bersama segudang aplikasinya membuat dunia seperti dalam genggaman. Membaca berita, mendengarkan musik, mencari beragam informasi, berbelanja. Semua bisa

dilakukan dari smartphone kita. Bahkan, bukan tak mungkin menjadikan alat kecil berkekuatan besar ini sebagai alat untuk mendapatkan penghasilan dengan keuntungan menggiurkan.


Apa saja karier yang baru muncul di era digital ini?
1.        BUZZER :  Buzzer adalah sebuah predikat yang namanya diambil dari kata dasar Buzz yang artinya ‘pembicaraan’ atau 'percakapan’. Sehingga Buzzer sendiri adalah orang yang diharapkan bisa membuat sebuah topik/keywords jadi sebuah pembicaraan bukan saja di dunia online tapi juga in real world. Fenomena buzzer sebenarnya sudah bukan hal baru di Indonesia. Buzzer bahkan sudah dijadikan profesi yang diminati oleh para pengguna media sosial karena dianggap menjanjikan.  Bagaimana tidak? Hanya bermodalkan keahlian jago berkicau di Twitter, buzzer bisa mendapatkan uang.  Buzzer di gunakan untuk mempromosikan suatu barang ataupun kampanye politik suatu negara melalui serangkaian postingan. Tugas Buzzer memberikan citra positif terhadap suatu produk ataupun sosok tertentu. Buzzer sering juga di sebut nettizen. Pekerjaan ini terlihat sederhana. Kamu mungkin membayangkan seorang buzzer hanya memerlukan telepon pintar dan mulai ngetweet atau posting blog. Akan tetapi, pekerjaan buzzer sebenarnya cukup rumit. Seorang buzzer perlu mengamati keinginan netizen, pangsa pasar yang ingin dia tujuan, dan memahami kata-kata yang akan dia ucapkan. Menuntun opini netizen juga tidak mudah, perlu kemampuan meramu kata dan penyampaian pikiran yang teratur agar pembaca atau pengguna media memahami maksud yang ingin disampaikan buzzer.          
2.    Streaming Game Online :Siapa bilang main game cuma bisa membawa pengaruh buruk saja bagi para pemainnya? Percaya atau tidak, ada banyak gamer di luar sana yang menjadikan hobi mereka bermain game sebagai mata pencarian e-Sports Earning telah menyusun daftar 100 gamer dengan pendapatan tertinggi yang dihasilkan dari kompetisi bermain game. Lebih dari 60 gamer disebutkan telah mendapatkan uang  lebih  dari  US$  100.000  sebagai  hadiah. Itu  belum  termasukpenawaran sponsorship dan pendapatan yang mereka terima dari streaming praktek main game mereka di layanan seperti Twitch.
3.     Jasa follower dan like : Ketika sebuah bisnis mulai berkembang dan mulai menggunakan social media seperti Twitter, Facebook, dan Youtube sebagai media untuk memperkenalkan bisnisnya secara online, kebanyakan dari mereka akan fokus pada jumlah followers atau fans di social media tersebut. Inilah alasan kenapa banyak orang membeli followers social media yang banyak ditawarkan dengan harga murah, yaitu $1 – $100. Mereka menganggap hal itu adalah sebuah ide yang sangat bagus – hmm sebenarnya ini bukan ide yang bagus, sama sekali tidak!. Semakin banyak jumlah followers dan fans Anda di media sosial tentunya akan membuat kegiatan social media marketing yang Anda lakukan semakin efektif, dengan catatan; followers atau fans Anda tersebut adalah REAL user atau manusia bukan akun yang dibuat dengan bantuan software atau scripts. Anda pasti tidak menginginkan followers yang berjumlah sangat banyak tapi tidak ada interaksi sama sekali ketika Anda memposting sesuatu di dalam time line Anda, yang Anda butuhkan adalah REAL followers atau REAL fans yang tertarik untuk berinteraksi dengan Anda.
Disinilah jasa follower dan like di butuhkan, Jasa ini banyak di minati online shop, blogger , aqount endorse dan seleggram. Tujuannya semakin banyak yang like semakin banyak yang melihat sehingga barang tetap laku, semakin banyak follower semakin banyak yang endorse. Jasa ini relatif lebih murah biayanya, hanya dengan membayar Rp. 35 ribu kita akan mendapat 500 like dan dengan membayart Rp. 45 ribu follower akan bertambah 500 follower.
Pada zaman ini dimana media social menjadi tren di masayarakat, seseorang dapat dengan mudah terkenal melalui social media melalui postingannya yang unik ataupun menarik. Selebgram di Instagram atau bintang media social lainnya tampaknya menjadi idaman bagi banyak orang. Bahkan hal tersebut juga bisa dijadikan profesi untuk mendapatkan penghasilan. Dengan mempromosikan sebuah produk maupun jasa, para “selebgram” ini akan mendapatkan pundi-pundi keuntungan yang banyak.
Sebagai sebuah platform dimana media social dapat mengumpulkan banyak pundi-pundi membuat makin banyak orang berpikir mengenai cara-cara mendapatkan pundi-pundi tersebut. Jika di Youtube  semakin banyak viewer semakin banyak pula iklan yang tanpil, jika di Instagram pengguna harus memiliki followers yang banyak maupun like untuk menjadikan akun tersebut popular. Dengan akun yang mempunyai followers dan like banyak itu lah akan mendatangkan rejeki bagi penggunanya.
4.        Star Up : Profesi ini bergerak di bidang digital yang menawarkan pembuatan website, software, aplikasi mobile ataupun perantara jual beli. Bisnis mengutamakan content yang menarik dan kreatif  dalam mengelolanya agar di minati masyarakat dengan kemampuan teknogi informasi yang cukup tinggi agar bisnis bias bertahan selamanya. Bisnis star up mendapatkan keuntungan dari iklan yang di tampilkan atau fitur fitur berbayar saat kita membuka web ataupun aplikasi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan  masih  banyak  lagi
yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
5.   Endorse Management : Apa itu endorse? Endorse adalah bentuk kerjasama antara seseorang/apapun dengan onlineshop yang sifatnya saling menguntungkan. Biasanya orang yang diendorse adalah orang yang populer (semacam artis atau seseorang yang followersnya banyak). Mengapa? Agar barang yang diendorse dapat dilihat banyak orang. Jadi,sistem endorse adalah,shop menawarkan barang-barang (bervariasi,bisa baju,celana,rok,sepatu,makanan,tas,produk kecantikan dan masih banyak lagi) lalu tinggal menunggu respon dari artis tersebut. Setelah dikonfirmasi,kita kirim barangnya,lalu Ia tinggal berfoto dengan barang tersebut dan menguploadnya sambil sedikit promosi.
Jasa ini banyak membantu management postingan endorse dan mengatur endorsan yang masuk setiap bulan oleh seorang yang menggunakan jasa endorse management, jasa endorse  management membantu barang yang akan di endorse, membuat caption dan mengingatkan kapan foto akan di turunkan sesuai dengan kontrak, jasa endorse management banyak di gunakan oleh kalangan artis.
6.       Sosial Media Spesialist /Admin/Mimin : Tren marketing yang memanfaatkan media sosial memunculkan profesi baru, social media specialist. Karier ini cukup cerah mengingat era digital makin berjaya. Di Amerika Serikat, profesi ini diganjar honor yang amat menggiurkan.
Jalan membangun branding lewat pemanfaatan jejaring sosial semakin populer.Mulai dari perusahaan raksasa nasional,usaha kecil dan menengah (UKM),hingga ranah politik,tidak sedikit yang memanfaatkan media tersebut. Memang,membangun brandlewat media sosial  punya  kelebihan   tersendiri. Langkah   seperti   promotion  conversation, yaitu pendekatan horizontal yang dikembangkan pemasar dengan menciptakan percakapan antara branddan pelanggan,adalah salah satu yang menjadi kelebihan berjualan lewat media sosial.
Intinya,mengajak pelanggan untuk berbincang lebih akrab menjadi pendekatan baru dalam pemasaran.“Social mediasecara fundamental mengubah cara perusahaan berkomunikasi,yang semula satu dan dua arah,menjadi segala arah,”papar pakar marketing dan social media Yuswohady. Karena itu,profesi yang menangani media sosial semakin banyak dibutuhkan, dan akhirnya memunculkan pekerjaan social media specialist.
7.        Menjadi Guru di Dunia Maya :  Jika seorang guru mahir Matematika dan mengerjakan logaritma  ataupun pelajaran matematika lainnya dengan cara yang mudah maka , guru tersebut dapat merekamnya dan mempublishnya di you tube, dengan mempublishnya di you tube  maka akan semakin banyak viewer dan semakin banyak keuntungan yang bias kita dapatkan dari viewer kita yang banyak tersebut.

Wirausaha Digital
        Populasi wirausaha penting, karena merekalah yang mampu melihat peluang, mengembangkan, dan menciptakan bisnis baru. Alhasil tercipta lapangan kerja dan tumbuhnya perekonomian negara. Terlebih di zaman digital, nyaris tak ada kendala untuk memulai bisnis. Modalnya hanya kreatifitas dan keberanian. Siapapun bisa membuka gerai online, tanpa harus membuka toko fisik terlebih dulu. Makanan, minuman, aplikasi, jasa, apa saja,dsb. Demikian juga promosi dan pemasaran lebih mudah dan cepat dilakukan lewat media sosial.
     Di lain sisi, kalangan muda yang melek internet tidak ragu untuk belanja lewat internet. Konsumen pun bisa membandingkan harga barang yang hendak dibeli dan menilai dari pelanggan yang telah bertransaksi sebelumnya. Akibatnya, belanja online makin meningkat setiap tahun. Persaingan juga menjadi lebih terbuka dan adil. Bahkan gerai tradisional tak mau ketinggalan. Mereka melangkah dengan membuka toko online.
     Fenomena di atas mendorong pesatnya pertumbuhan wirausaha di tanah air. Kementerian Koperasi dan UKM telah merilis rasio wirausaha tahun 2016 di tanah air mencapai 3,1% meningkat dari rasio sebelumnya 1,67%. Artinya, rasio kewirausahaan Indonesia sudah melampui batas minimal rasio kewirausahaan sebuah negara, yakni 2%. Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menargetkan rasio wirausaha di Indonesia mencapai 4% pada awal 2017. Target itu diharapkan akan tercapai dengan kerjasama semua pihak, pemerintah pusat, pemda, kampus dan mahasiswa, BUMN dan pihak lainnya. Target 4% tersebut sangat mungkin dicapai jika ada kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan kampus, serta pihak lain. Mahasiswa dan kampus merupakan sasaran yang paling potensial untuk menumbuhkan kewirausahaan.
    Rasio wirausaha yang baru dilansir dihitung berdasarkan data jumlah pelaku usaha yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) hasil Sensus Ekonomi Penduduk 2016. Data BPS menyebutkan jumlah pelaku usaha bidang non pertanian sebanyak 26,7 juta orang, dengan perincian jumlah penduduk yang usahanya tidak menetap sebanyak 18,9 juta dan yang usahanya menetap 7,8 juta.

      Dengan jumlah penduduk Indonesia 252 juta jiwa, dari data BPS tersebut dapat dihitung rasio wirausaha Indonesia mencapai 3,1%. Data BPS juga menunjukkan terjadi peningkatan kelas pelaku usaha dari pemula menjadi usaha mikro naik 12%, pelaku mikro ke usaha kecil naik 9% sedangkan dari pelaku usaha kecil ke menengah sekitar 1%.

Sumber :
https://www.maxmanroe.com/membeli-followers-social-media-adalah-sebuah-ide-buruk.html

1 komentar: